Skripsi

Hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan masalah kesehatan respirasi di pemukiman kumuh Jakarta. = Association between Housing Environment and Respiratory Health Problems in Jakarta’s Slums.

Masalah kesehatan respirasi termasuk tuberkulosis, pneumonia, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan kejadian masalah kesehatan respirasi. Desain penelitian ini adalah potong lintang pada 107 rumah tangga di pemukiman kumuh Petamburan, Jakarta Pusat, dengan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada responden tentang kejadian masalah kesehatan respirasi. Kondisi lingkungan rumah seperti jenis lantai, jenis dinding, kepadatan hunian rumah, lubang asap di dapur, jendela, luas ventilasi, pencahayaan, kelembapan, serta suhu diobservasi dan diukur menggunakan luxmeter, hygrometer, termometer, dan meteran. Data dianalisis dengan chi-square test. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan hubungan bermakna antara kejadian masalah kesehatan respirasi dengan luas ventilasi (p < 0,001), jendela (p = 0,032), kepadatan hunian rumah (p < 0,001), dan lubang asap di dapur (p = 0,027). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat berhubungan dengan kejadian masalah kesehatan respirasi.
Kata kunci: lingkungan rumah, masalah kesehatan respirasi, pemukiman kumuh.


Respiratory health problem including tuberculosis, pneumonia, asthma and chronic obstructive pulmonary disease has high prevalence in Indonesia. This study aims to find out association between respiratory health problems and housing environment. A cross-sectional study was done on a total of 107 households in Petamburan slums, Jakarta, Indonesia. The sampling method was consecutive sampling. Data was obtained by interviewing subjects about incidence of respiratory health problems in their households. Housing environment such as lighting level, humidity, temperature, ventilation, bedroom crowding, smoke hole in kitchen, kind of wall and floor were observed and measured using luxmeter, hygrometer and thermometer. Data were analyzed by chi-square tests. This study found that there were significant association between incidence of respiratory health problem and ventilation (p < 0,001), window (p =0,032), house crowding (p < 0,001) and smoke hole in kitchen (p =0,027). The result of this study shows that poor housing environment associates with incidence of respiratory health problems.
Keyword: Housing Environment, Respiratory Health Problems, Slums.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Dina Faizah - Nama Orang
Elisna Syahruddin - Nama Orang

No. Panggil
S13177fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13177fkS13177fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan masalah kesehatan respirasi di pemukiman kumuh Jakarta. = Association between Housing Environment and Respiratory Health Problems in Jakarta’s Slums.

Related Collection